cover
Contact Name
Arief Setyawan
Contact Email
arief.setyawan@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285702411446
Journal Mail Official
metalingua.pbsi@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Program Studi PBSI, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan Location: Bangkalan, Jawa Timur
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua
ISSN : 25284371     EISSN : 25286684     DOI : https://doi.org/10.21107/metalingua
Core Subject : Education,
Metalingua journal is a journal that focuses on the problems that occurred in the field of education, language, and Indonesian literature. Metalingua facilitate the research of teachers, lecturers, postgraduate research students and experts who participate actively in the Indonesian language and literature education.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019" : 7 Documents clear
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS ANDROID NEMO BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA BIPA TINGKAT PEMULA PROGRAM DARMASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Insani Wahyu Mubarok; Pheni Cahya Kartika
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.727 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6124

Abstract

Media pembelajaran berbasis aplikasai android sebagai salah satu cara efektif, dikarenakan peserta didik memiliki peningkatan dan motivasi lebih dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Media pembelajaran  memanfaatkan android yang   menekankan pada beberapa aplikasi yang mudah dimiliki oleh semua peserta didik dan pengajar atau instruktur, sehingga dengan mudah dan tidak banyak mengeluarkan biaya. Gagne dan Briggs dalam Buku (Azhar, 2002) memberikan batasan mengenai lingkup median  meliputi alat alat bersifat fisik dengan tujuan menyampaikan materi pelajaran seperti buku, tape recorder/ perekam, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Nemo Bahasa Indonesia adalah aplikasi android yang dirancang sebagai media belajar dan pembelajaran bahasa indonesia dengan penguasaan sejumlah kata yang berguna. Dalam aplikasi android, Nemo seperti kamus saku sederhana sehingga membantu dalam meningkatkan materi untuk belajar dan pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini mendapatkan temuan bahwa ada pengaruh Efektifitas Penggunaan bahan ajar berbasis android Nemo Bahasa Indonesia untuk mahasiswa BIPA tingkat pemula program Darmasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya pada mata kuliah Ketrampialn menyimak. Dalam kegiatan belajar mengajar membuat hasil belajar  lebih baik daripada kegiatan belajar mengajar tanpa menggunakan android. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa efektifitas media pembelajaran terhadap hasil belajar ternyata lebih efektif daripada kegiatan belajar mengajar yang tidak menggunakan media pembelajaran pada mata kuliah ketrampilan menyimak, Nilai rata-rata yang lebih baik ini berarti keberhasilan di dalam kegiatan belajar mengajar.
DIMENSI TEMA CERPEN “PENGARANG TELAH MATI” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO: PENDEKATAN PRAGMATIK Erisy Syawiril Ammah; Sudarsri Lestari
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.077 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6125

Abstract

The process of analysis used in this short story is to reveal the theme carried Sapardi Djoko Damomo in his work entitled “Pengarang Telah Mati” through pragmatic approach. This is because the theme is not within the realm of explicit that can be known directly by the reader, but the theme of short story “Pengarang Telah Mati” are in semantic areas described in each problematic in the story. Authors who have discretion in creating an autonomous world of authorship will be trying to hide something that will be delivering a message from a short story. This will provide the knowledge, experience, entertainment and benefit to the reader. Based on data analysts that have been done with a pragmatic approach, it can be concluded that theme “Pengarang Telah Mati” about accountability. A firmness to someone to be responsible for the actions he has dared to do and not leave him.
MODEL PEMBELAJARAN TIM GAME TURNAMEN (TGT) PLUS UNTUK PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI Giri Indra Kharisma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.641 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6119

Abstract

Model pembelajaran konvensional masih marak digunakan oleh guru dalam mengajarkan teks eksposisi. Akibatnya kualitas pembelajaran masih belum maksimal. Model pembelajaran TGT Plus menawarkan inovasi dalam mengajarkan teks eksposisi. Model ini mengkolaborasikan pembelajaran dalam bentuk tim, turnamen, penilaian sejawat, dan media pembelajaran. Model pembelajaran TGT Plus merupakan model pengembangan dari model pembelajaran TGT (Tim Game Turnamen). Letak pengembangannya terdapat pada tahap langkah kegiatan. Jika dalam model pembelajaran TGT hanya terdiri dari 5 tahap, model pembelajaran  TGT Plus mengembangkannya hingga menjadi 8 tahapan, yaitu tim, game, turnamen, rekognisi tim, menulis, mengoreksi, merevisi, hingga menyajikan. Artinya, model pembelajaran TGT Plus tidak hanya sampai pada proses memahami, seperti pada model TGT, namun juga sampai proses menulis, menyunting, hingga menyajikan hasil tulisan.
LITERASI DALAM TEKS REKAMAN PERCOBAAN SISWA KELAS IX SMP Afiyah Nur Kayati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.369 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6126

Abstract

Literasi merupakan kemampuan membaca kemudian berpikir dan selanjutnya diaktualisasikan dengan menulis. Literasi dalam teks rekaman percobaan siswa kelas IX SMP terdiri atas literasi sebagai praksis lingual dan literasi sebagai praksis kelogisan berikir. Literasi sebagai prakis lingual ditunjukkan dengan kelengkapan dan keruntuntutan struktur teks rekaman percobaan yang ditulis serta penggunaan istilah ilmiah dalam teks rekaman percobaan yang ditulis siswa. Sedangkan, literasi sebagai praksis berpikir ditunjukkan dengan model pengembangan paragraf definisi dan teknik berpikir sistematis yang tampak pada penulisan prosedur kerja.
ANALISIS KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL PADA HARIAN PIKIRAN RAKYAT EDISI 2017 SEBAGAI PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS EDITORIAL SMA KELAS XII Tusmawati Ningsih; Mira Nuryanti; Diki Mutaqin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.634 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6121

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran literasi. Berkaitan dengan hal tersebut, peserta didik dihadapkan pada salah satu kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan menganalisis teks. kegiatan menganalisis teks merupakan salah satu kegiatan membaca sehingga peserta didik diharapkan mampu membedakan ciri-ciri yang ada pada setiap teks, terutama ciri kebahasaan teks. Dengan cara demikian, peserta didik diharapkan dapat mengenali suatu teks dengan mudah, tepat, dapat mereproduksi, mengkreasikannya secara benar dan menarik. Rumusan masalah: bagaimana ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017? Dan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017?Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017 dan menjelaskan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial harian Pikiran Rakyat edisi 2017. Subjek penelitian ini adalah teks editorial yang diambil dari surat kabar harian Pikiran Rakyat edisi April 2017. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan model penelitian kualitatif dengan desain Teori Dasar (grounded theory). Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan data dokumentasi teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi April 2017, dan validasi pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII. Data yang terkumpul, dianalisis dengan strategi Koding dan perhitungan kevaliditasan pengembangan materi ajar. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri kebahasaan teks editorial terdiri dari ungkapan-ungkapan retoris, kata-kata populer, ragam konjungsi, dan kata ganti/pronomina (persona dan penunjuk). Selanjutnya, hasil validasi terhadap pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII adalah 86,11 % yang artinya sangat valid atau layak/dapat digunakan tanpa ada revisi.
KAJIAN PRESUPOSISI PADA TUTURAN MAKIAN MASYARAKAT AREK Endang Sholihatin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1481.097 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6127

Abstract

Kemudahan berkomunikasi di era digital berpengaruh terhadap perubahan pola komunkasi masyarakat saai ini. Dahulu, sebelum ada layanan pesan singkat menggunakan telepon genggam, komunikasi tertulis menggunakan media berupa surat, memo, atau telegram. Akan tetapi, kemudahan berkomunikasi di era digital saat ini tidak jarang digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain seperti memaki. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji Presuposisi pada Tuturan Makian Masyarakat Arek. Berikutnya mendeskripsikan referensi makian pada Tuturan Makian Masyarakat Arek. Penelitian ini secara teoretis bermanfaat pada kajian kebahasaan khususnya kajian presuposisi. Disamping itu, penelitian ini secara praktis bermanfaat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai tuturan-tuturan makian yang dapat berdampak hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data penelitian berupa tuturan makian yang diadukan masyarakat kepada pihak kepolisian resosrt Mojokerto. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa Presuposisi pada Tuturan Makian Masyarakat Arek meliputi presuposisi eksistensial, leksikal, dan faktif. Selanjutnya, referensi makian pada Tuturan Makian Masyarakat Arek hanya ada satu referensi yang muncul yaitu referensi profesi yang bernilai rasa negatif yaitu terdapat dalam kata pelacur.
PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI SOSIODRAMA Fiyan Ilman Faqih
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.557 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6123

Abstract

Karakter peserta didik saat ini sangat memprihatinkan. Banyak tindak kriminal yang dilakukan oleh peserta didik. Maka dari itu, artikel ini bertujuan mendeskripsikan pembentukan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran sosiodrama. Adapun karakter peserta didik yang dibentuk, yaitu pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan perilaku moral (moral action). Alasan penggunaan sosiodrama dalam pembentukan karakter peserta didik karena metode ini dapat menciptakan proses pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7